Tuesday, December 29, 2009

OUTLIERS


Buku ini ditulis oleh Malcolm Gladwell, seorang penulis buku best seller yang lain yakni The Tipping Point dan Blink. Dalam buku outliers ini Malcolm Gladwell menulis tentang rahasia dibalik sukses para outliers.

Out-li-er: 1. sesuatu yang lokasinya jauh atau memiliki kelas yang berbeda dari bagian utama atau bagian lainnya. 2. Sebuah pengamatan statistik yang memiliki nilai berbeda dari contoh lainnya.

Dari judulnya ini dapat digambarkan bahwa isi buku ini mengeksplorasi tentang hal-hal yang berada diluar kebiasaan, atau diluar nilai-nilai normal. Mengapa seseorang atau sebuah kelompok dapat mencapai prestasi yang luar biasa disebuah bidang? Hal-hal apa saja yang mendorong kesuksesannya? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang mencoba dijawab oleh buku ini.

Kebanyakan dari kita (termasuk pada awalnya saya) mempunyai pandangan bahwa seseorang yang dikarunia tingkat intelegensia yang tinggi akan sukses dalam kehidupannya. Ternyata tidak. Intelegensia memang penting namun ada banyak faktor lain yang mempengaruhi kesuksesan seseorang. Bill Gates memang mempunyai otak yang brillian, Einstein juga (IQ 150), Habibie juga. Namun ada seorang yang bernama Chris Langan (IQ 195) ternyata hidupnya biasa-biasa saja, tidak menghasilkan sebuah karya yang monumental. Dia "hanya" menjadi seorang peternak biasa. Terdapat faktor lain berupa lingkungan yang kondusif, kerja keras, dan kesempatan serta sesuatu yang lebih besar lagi (tren industri).

Para raja IT ternyata dilahirkan pada kisaran tahun yang sama 1955-an. Bill Gates, Paul Allen, Steve Jobs dilahirkan pada kisaran tahun tersebut. Pada saat mereka beranjak dewasa terdapat kesempatan untuk mengeksplorasi komputer pribadi. Usia diatas dan dibawah mereka menjadi tidak pas untuk tumbuh menjadi raja komputer dunia. Bisa ketuaan atau terlalu muda. Mereka juga dikarunia kesempatan (sebuah kebetulan yang didisain oleh Tuhan) untuk melakukan praktek, kerja keras, latihan sehingga ketika dunia membutuhkan merekalah yang telah siap untuk menyambut tantangan. Malcolm Gladwell mengistilahkan dalam kaidah 10.000 jam.

Budaya juga mempengaruhi kesuksesan orang dalam bidang tertentu. Bagaimana bangsa asia yang mempunyai budaya bekerja keras mempunyai keunggulan dalam bidang matematika, sementara karena budaya penghormatan kepada atasan pilot-pilot korea mempunyai tingkat kecelakaan yang tinggi. Kerja keras menjadi salah satu kunci dari keberhasilan para outliers, namun lebih dari itu harus didukung sesuatu yang lain. Anak yang mempunyai intelegensia tinggi harus didukung oleh lingkungan "concerted cultivation".

Terkait dengan fakta-fakta yang diungkap dalam buku ini saya teringat dengan Bagaimana dengan Indonesia? Kita mempunyai banyak talenta-talenta unggul, banyak dari generasi muda kita menjuarai olimpiade matematika, fisika, etc. Namun apakah lingkungan kita mendukung untuk talenta-talenta ini menjadi outliers dunia?

Bagi yang masih penasaran tentang buku ini dapat mengunjungi situs Malcolm Gladwell di http://www.gladwell.com/outliers/index.html atau lebih bagus baca sendiri deh bukunya.




No comments:

Post a Comment